Pare Penghambat Virus HIV

Buah pare Dapat menghambat virus HIV

Berdasarkan hasil penelitian, 100 gram buah Pare mengandung: ( 2 9,00 kal); lemak (0,3 gram); protein(1,1gram); karbohidrat(6,6gram); kalsium(45 miligram); fosfor (64 miligram); zat besi (1,4miligram) vitamin A (180,00SL); vitamin B (0,68 miligram); vutamin C (52,0 miligram); air (91,20gram).

Kandungan diatas buah Pare memiliki kandungan lain buahnya mengandung albiminoid, karbohidrat dan zat warna.

Buah pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkitis

Daun buah Pare mengandung zat pahit, lemak, asam Dammar, protein, zat besi, kalsium, fosfor, vitamin A, b1 dan C yang berfungsi untuk menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultraviolet sehingga dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah.

Fungsi akar buah Pare, mengandung asam momordial dan asam aleonolad. Akar buah Pare ini berkhasiat untuk mengobati disentri amoeba dan wasir

Fungsi dari biji buah Pare, mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial. Bijinya ini merupakan antioksidan yang cukup kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanker, mencegah penuaan dini

Kegunaan lain buah Pare penghambat virus HIV

Belum lama ini, profesor lee- huang dari universitas new York menemukan zat yang luar biasa pada buah Pare (bitter melon) senyawa anti-virus HIV - AIDS .

Zat anti virus HIV itu dinamakan alpha-momorchorin, beta momorchorin dan MAP 30 (momordica antiviral protein 30) banyak terkandung pada biji pare yang sudah tua.
Kapsul Berisi bubuk biji pare ini diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV AIDS.

Berkat terapi Pare, pengidap virus HIV AIDS di Thailand dan Amerika serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. 

Berlebihan kiranya jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun ke depan menemukan obat untuk memerangi virus HIV AIDS.

Virus HIV AIDS sendiri adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia

Selain mampu menghambat perkembangan virus HIV,
Buah Pare juga terkenal sebagai pencegah dan pengobatan kanker payudara.

Hal ini berdasar Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Colorado, amerika Serikat, sehingga diketahui buah Pare mengandung substansi yang bisa menghentikan reproduksi sel kanker dan mematikannya.

Hal itu juga didukung oleh peneliti yang dilakukan di Jepang dan dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003, dengan cara menginjeksi sel kanker ke dalam tikus, kemudian diberi ekstrak Pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker, hasilnya ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berkembang.

Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan zat yang berada di dalam buah Pare yaitu lesichin dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker.

B.R Ratna dkk. 2009(hawai) menganjurkan untuk mencegah kanker payudara diantaranya dengan memakan buah Pare