Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pada usia berapa sebaiknya anak masuk sekolah PAUD??

Umur berapa dan Apa yang perlu dilihat pada anak


anak masuk sekolah kian bergeser menjadi
semakin cepat. Jika dahulu Anda mengetahui usia rata-rata anak mulai masuk TK adalah 4 tahun, dewasa ini para orang tua – terutama orang tua muda mulai memasukkan anak mereka ke PAUD (pendidikan anak usia dini) sejak usia 3 tahun. Bahkan, ada pula orang tua yang sudah menyekolahkan anaknya sejak usia 1,5 tahun!

Pandangan masyarakat terbagi dua dalam hal ini. Ada yang mendukung anak bersekolah sedini mungkin.

Mereka berpendapat bahwa anak-anak dapat memanfaatkan momen bermain dan stimulasi yang memadai dan optimal selama ia bersekolah. Namun ada pula yang kurang setuju dengan hal tersebut, karena khawatir anak keburu jenuh belajar lantaran terlalu cepat disekolahkan.



Pendidikan anak usia dini atau biasa disingkat PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum anak memasuki sekolah dasar (SD), yang ditujukan bagi anak berusia 0-6 tahun. Tujuan dari PAUD ini adalah untuk memberikan stimulasi yang memadai untuk tumbuh kembang anak, baik secara jasmani, rohani, dan intelektual. Dengan mengikuti PAUD tersebut, diharapkan anak dapat memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki sekolah dasar.
Pendidikan wajib dimulai di usia yang berbeda-beda di berbagai belahan dunia. Di Irlandia Utara, anak diwajibkan mulai bersekolah di usia 4 tahun.
Di Inggris dan Skotlandia di usia 5 tahun, seperti di Belanda dan Australia.

Di Austria, Belgia, Prancis, dan Spanyol, pada 6 tahun sedangkan di Swedia pada usia 7 tahun. Kenapa berbeda? Dan adakah usia anak masuk PAUD yang pas? Adakah waktu yang tepat kapan usia anak masuk PAUD di mana otak anak siap untuk mulai menerima pelajaran, dan apakah kita membuang waktu dengan memasukkan anak ke sekolah terlalu dini

Mendorong anak untuk mendapat pendidikan di usianya yang sedini mungkin sebenarnya bukan masalah. Namun ada hal yang harus diperhatikan dari anak. Apakah anak menikmati pendidikannya, atau anak justru cenderung stres dan depresi dengan pendidikan yang ia terima.

Tanda anak sudah bisa masuk PAUD antaranya adalah anak merasa tenang meski berjauhan dengan orangtuanya, anak mulai mandiri misalnya dengan berani bermain sendiri, berani mengenal teman-temannya dan telah lulus toilet training.
Anak yang dikatakan sudah bisa masuk PAUD biasanya juga sudah mengerti arahan dari guru, makan tanpa bantuan orang lain dan bersikap baik dengan orang-orang di sekitarnya.jika Menujukan  tanda-tanda di atas, tak ada salahnya untuk mulai memasukkan anak ke PAUD tahun ini.
Namun ingat, jangan sampai menuntut anak melakukan sesuatu yang diinginkan orangtua terutama terkait prestasinya di sekolah Semakin anak dituntut melakukan yang terbaik, semakin mungkin ia akan tertekan, stres bahkan depresi.

Beberapa ahli pendidikan menyatakan lebih baik usia anak masuk PAUD terlambat daripada terlalu dini, dan ini mendorong orang tua untuk mempertimbangkan apakah anak siap untuk sekolah.

Jadi bagaimana Orangtua tahu kapan anak siap? Lihat kemandirian anak, selain itu, semakin banyak pengalaman anak sebelum masuk sekolah, semakin baik ia bertahan.


Indikator kesiapan usia anak masuk PAUD meliputi kemampuan untuk mengatasi kondisi ketika terjadi hal yang salah, bisa bicara dengan jelas, berinteraksi dengan orang dewasa ketika membutuhkan bantuan, memahami pentingnya berbagi, dan bermain dengan baik bersama anak lain, serta mulai bertanggung jawab untuk bisa menjaga barang miliknya.

Jangan hanya pertimbangkan kesiapan emosi dan rasa percaya diri anak untuk sekolah, tapi seberapa baik anak mengembangkan kemampuan motorik halus,sepertihalnya memegang pensil.


Demikial hal hal yang harus diperhayikan untuk memulai pembelajaran pendidikan anak di usia dini ayau masuk sekolah paud

Posting Komentar untuk "Pada usia berapa sebaiknya anak masuk sekolah PAUD??"