Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana cara mengajar anak-anak berpuasa?

 Semua orangttua ingin sekali mendidik anaknya berpuasa bertahap demi membesarkan anak yang baik yang mengetahui rukun Islamnya, serta tahu membaca dan menulis, 


Sehingga menjadi pemuda yang berguna, untuk dirinya sendiri dulu dan untuk itu. Di sekelilingnya, Dr. Abu Bakr Mustafa, seorang ahli perkembangan manusia dan konsultan modifikasi perilaku,

 memberikan jadwal kepada anak untuk belajar puasa dan langkah-langkah terbaik untuk memotivasi dirinya. Pertama-tama kita harus mengklarifikasi manfaat dan pentingnya puasa bagi anak, dan bahwa Tuhan Yang Maha Esa menghadiahi hamba dengan pahala yang paling besar, 

sekaligus menciptakan suasana yang mendorong anak untuk ingin berpuasa, dan bahwa ia telah menjadi seperti orang dewasa yang dapat berpuasa dan mencegah dirinya selama beberapa jam dari makanan dan minuman.

Seorang anak berusia tujuh tahun sudah bisa tidur setelah shalat Subuh dengan niat untuk berpuasa, dan ketika bangun pagi harus menunggu sholat subuh untuk berbuka puasa, dan ini sesuai dengan kemampuan kesehatan anak. kemampuan yang sehat.

Para ibu dan ayah hendaknya tidak memaksa anak berusia tujuh tahun untuk berpuasa . Agar tidak terkena gangguan kesehatan, dan tidak membuat anak benci berpuasa di hari tua, atau memaksanya pergi ke tempat yang belum pernah dilihat orang yang membatalkan puasanya.

“Pakar perkembangan” mencatat pentingnya menanamkan kebiasaan puasa mental, emosional, moral dan islami pada seorang anak, karena lebih penting daripada berpuasa itu sendiri, 

dengan membiasakan anak untuk berpuasa secara bertahap hingga ia berusia 12 tahun dan dapat berpuasa. sendirian tanpa campur tangan orang tua dari subuh hingga matahari terbenam Mengatur waktunya, menghindari segala godaan dari makanan dan minuman, dengan pentingnya memilih teman yang menjadikan puasa 



Sejumlah pakar kesehatan dan psikolog merekomendasikan usia anak paling muda 4 tahun untuk mulai belajar puasa karena di usia ini si kecil sudah mampu melatih rutinitas harian dan bangga akan pencapaiannya.
.
Nah, jika sudah siap, hindari mengajarkan anak puasa dengan cara memaksa ya Bu. Bisa-bisa si kecil jadi takut dengan puasa, bahkan merasa tidak bahagia saat menjalaninya.
.
Ibu dapat menanamkan pada anak tentang kebaikan-kebaikan berpuasa dengan cara yang bisa dipahami oleh pola pikir anak serta menggunakan metode yang kreatif dan menyenangkan.

Posting Komentar untuk "Bagaimana cara mengajar anak-anak berpuasa?"